Tuesday, July 29, 2008

Tentang Titanic

Kapal Titanic adalah kapal termewah pada masanya. Tetapi saat pertama kali digunakan, kapal ini justru mengalami kecelakaan dan menenggelamkan sebagian besar penumpangnya.

Saat itu Titanic membawa penumpang sebanyak 2340 orang dan kru. Dimana Dari penumpang tersebut terdapat orang-orang yang terkaya di Eropa dan Amerika. Dari pelabuhan yang berada di Southampton, England, kapal ini berangkat pada hari rabu siang tanggal 10 April untuk menuju New York. Tetapi kapal ini tidak akan pernah sampai, karena dalam perjalanan menuju New York tepatnya pada pukul 11.40 malam kapal ini tenggelam karena menabrak sebuah gunung es besar.

Bruce Ismay, Direktur dari White Star Lines, pemilik dari kapal Titanic, juga ikut dalam kapal tersebut dan menjadi saksi dari kejadian tenggelamnya kapal Titanic. Saat kapal tenggelam, ia menyelamatkan diri dan ditemukan oleh kapal penyelamat,Carpathia.

Lain halnya dengan Bruce, Kapten kapal, Edward J. Smith, memilih tidak menyelamatkan diri dan memutuskan untuk tenggelam bersama kapal yang dipimpinnya serta beberapa kru kapal.

Banyak kejadian-kejadian menyedihkan yang dialami oleh para penumpang dan kru dalam peristiwa ini. Dimana mereka semua diyakinkan bahwa kapal ini tidak akan dapat tenggelam. Malahan, saat kapal ini menabrak gunung es yang besar dan mengalami kebocoran, para kru tetap meyakinkan bahwa Titanic tidak akan tenggelam.

Saat kapal ini mulai tenggelam, para penumpang berebutan untuk naik kapal penyelamat yang jumlahnya tidak cukup untuk menampung semua penumpang. Ada beberapa orang yang memilih untuk tetap dikapal, contohnya Kapten Edward dan beberapa kru yang menemaninya. Para pemain musikpun memilih untuk memainkan musik ditengah kepanikan para penumpang hingga menjelang terakhr kapal ini tenggelam.

Para penumpang yang tidak kebagian kapal penyelamat akhirnya harus terjun kedalam laut yang suhunya mencapai 32 Farenheit dan dari 2340 penumpang, hanya 840 orang yang berhasil diselamatkan

NAMUN TAHUKAH ANDA, BAHWA :

Pada tahun 1898, seorang penulis bernama Morgan Robertson telah menulis sebuah novel dengan kisah sangat mirip Titanic.
“Futility”, judul novel itu - menggambarkan maiden voyage (pelayaran perdana) dari kapal mewah untuk melintasi samudra Pasifik yang bernama Titan.
Meskipun banyak yang sesumbar kapal ini tidak bisa tenggelam, kapal ini menabrak lapisan es dan tenggelam dan memakan banyak korban.
Tahun 1912, Titanic, “Transatlantic Luxury Liner”, mengalami peristiwa yang sangat mirip seperti yang digambarkan novel.
Kalau di novel , bulan kecelakaan adalah April, peristiwa tenggelamnya Titanic juga April.
Kalau di novel penumpangnya ada 3000 orang, dalam realita sebanyak 2.340 orang.
Dalam novel ada 24 lifeboat, kenyataannya 20.

Sebulan setelah Titanic tenggelam, seorang anak muda bepergian dengan sebuah kapal melintasi Atlantik yang berkabut.
Saat dia ingat mengenai Titanic, dan mengingat bahwa nama kapalnya sendiri adalah Titanian, dia mulai merinding dan menghentikan kapal.
Saat itulah bongkah es besar menghantam di depan jalur yang dilewati kapalnya. Titanian selamat.




0 comments:

Post a Comment