Chen Xinnian (64), tidak menghabiskan seluruh gaji dan tabungannya untuk membeli sebuah rumah yang lebih besar.
Jadi dia menggunakan keahliannya yang profesional untuk membuat terowongan menjadi sebuah rumah, di bawah rumahnya sendiri yang berada di Zhengzhou, Provinsi Henan.
Setiap hari, dia mengenakan helm dan lampu menggalinya untuk bekerja selama empat hingga lima jam di waktu senggangnya.
Sejauh ini, rumah bawah tanahnya mencakup satu kamar seluas 50 meter persegi.
"Saya terkadang bernyanyi dan menari dengan istri saya di bawah tanah. Sangat dingin berada di sana. Kedua anak saya juga selalu bertengkar untuk tidur di sana," ujarnya seperti dilansir Orange, Jumat (3/9/2010).
Apartemen bawah tanah tersebut memiliki kedalaman enam meter dan dapat bertahan dalam guncangan gempa, udaranya pun sangat sejuk, sehingga makanan tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
"Apartemen di lingkungan ini seharga Rp6,9 juta meter persegi. Kami sama sekali tidak mampu membayarnya," imbuhnya.
Istri Chen, Liu Shula, sebenarnya menentang proyek tersebut karena karena khawatir akan keselamatan di bawah tanah. Namun akhirnya dia berubah pikiran setelah mengetahui suaminya bekerja tanpa sepengetahuannya.
"Saya melihatnya sangat bersungguh-sungguh sehingga saya ikut membantu dan mendukungnya dengan ikut menggali. Tempat ini menjadi lokasi favorit kami saat musim panas tiba," ujarnya. ChristchurchNew Zealand Earthquake 2010
3 comments:
Mantap bro beritanya, nih klo punya gini bwat tempat sembunyi mantep hehehe
mantap pak gan...ntar ane coba deh patungan ma temen2 ane yang lain..hhehheheh..
a , b , c , d , e , f , g , h , i , j , k , l , m , o
informasi yang sangat bagus dan menarik sekali... mgkn orang itu masih belum mau pensiun..
Post a Comment